Home / News / Internasional

Harga Nikel Mulai Stabil Setelah Sentuh Rekor US$100 Ribu per Ton

Minggu - 03 Apr 2022, 1:32 WIB
Foto: Istimewa
Oleh : Joko Yuwono

LME berfungsi sebagai utilitas bagi produsen logam, menetapkan harga di mana mereka menjual logam ke berbagai bisnis, dan berfungsi sebagai lindung nilai.

Wakil Ketua Eksekutif Tungsten West Mark Thompson mengatakan krisis nikel mungkin akan membuat LME terancam.

"LME sekarang kemungkinan besar akan mati secara perlahan akibat hilangnya kepercayaan terhadapnya dan produk-produknya," ungkapnya seperti dikutip dari CNN Business.

Baca Juga: Salah Satu Aset Paling Berharga Milik Indonesia, Berikut Fakta-Fakta Menarik Tentang Blok Rokan

Kata Kunci : Berita pertambangan Indonesia, info tambang, dunia tambang

Halaman :
BERITA PILIHAN
Berita Lainnya