Rokan sendiri merupakan blok minyak bumi dan gas (migas) yang memiliki lebih dari 11 ribu sumur aktif serta memiliki 13 ribu km jaringan perpipaan. Angka jaringan perpipaan ini setara dengan dua kali lipat jarak Sabang-Marauke.
Sebagai aset yang sangat berharga bagi Indonesia, Blok Rokan memiliki sejarah panjang dan lika-liku dalam perkembangan pengelolaannya. Tentu banyak sekali fakta-fakta menarik tentang Blok Rokan yang perlu kita ketahui. Berikut kami ulas fakta-fakta menarik mengenai Blok Rokan.
Sejarah Penemuan dan Pengelolaan
Baca Juga: Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?
Eksplorasi di Blok Rokan dimulai pada Maret 1924 dengan kehadiran Chevron di Indonesia. Saat itu, mereka mendatangkan 4 ahli geologi yang berasal dari Standard Oil Company of California (SOCAL) dengan tujuan eksplorasi minyak bumi di area Sumatera dan Kalimantan.
Kemudian di bulan Juni 1930, SOCAL mendirikan NPPM (Nederlandsche Pasific Petroleum Maatschappij) yang pada 1936 bekerjasama dengan Texaco dan mendirikaan perusahaan baru bernama California Texas Oil Company (Caltex). Perusahaan ini kemudian menjadi cikal bakal PT Chevron Pacific Indonesia.
Pada tahun 1941, lapangan minyak Duri ditemukan dan merupakan penemuan minyak bumi pertama di Riau. Kemudian di tahun 1944 lapangan minyak Minas ditemukan. Selanjutnya di tahunn 1952, lapangan minyak Minas mulai berproduksi dan mampu menghasilkan 15 ribu barel per hari saat itu.
Baca Juga: China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas TinggiKata Kunci : Berikut Fakta-Fakta Menarik Tentang Blok Rokan Sebagai Aset Berharga Milik Indonesia