Home / News / Nasional

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Selasa - 26 Nov 2024, 10:29 WIB
Foto: Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat membuka acara Minerba Expo 2024 di Jakarta (Dok. Kementerian ESDM)
Oleh : M. Haris Zakiyuddin

Jakarta, Wartatambang.com -- Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Sekitar 42,1% cadangan nikel dunia berada di Indonesia. Bahkan angka tersebut masih terpaut jauh dengan Australia yang menempati posisi kedua dengan angka 18,4%.

Meski menjadi negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, nyatanya Indonesia masih melakukan impor nikel dari luar negeri. Hal ini diakui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dalam kegiatan Minerba Expo 2024 pada Senin (25/11/2024) di Balai Kartini, Jakarta.

Bahlil mengungkapkan bahwa jumlah nikel yang diimpor dari luar hanya sekitar 10% saja dari total kebutuhan nikel dalam negeri. Menurutnya, impor nikel merupakan kegiatan yang lumrah dilakukan oleh negara industri di dunia dan bukan merupakan kegiatan yang haram dilakukan.

“Ya, total 157 juta ton (produksi nikel keseluruhan). Nah, sekarang barang sudah sebagian ada impor itu, menurut saya baru dua kapal kok. Dan itu pun limonite,” ungkap Bahlil dikutip dari cnbcindonesia.com pada Selasa (26/11/2024).

Baca Juga: Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Adanya kegiatan impor ini menurut Bahlil disebabkan oleh keterlambatan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sehingga berdampak pada produksi nikel dalam negeri dan menyebabkan impor nikel harus dilakukan.

Ia mewanti-wanti agar perizinan produksi nikel yang dilakukan melalui RKAB di Indonesia jangan sampai terlalu berlebihan. Hal ini menurut Bahlil tentu dapat mempengaruhi harga nikel di dunia.

Dilansir dari kontan.co.id, Singgih Widagdo selaku Ketua Indonesia Mining & Energy Forum (IMEF) mengemukakan bahwa impor nikel terpaksa harus dilakukan karena pasokan nikel dari perusahaan dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan smelter.

Baca Juga: China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Kata Kunci : Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Mengapa Demikian?

Halaman :
BERITA PILIHAN
Berita Lainnya