Fashion Brand Season Sale
Fashion Brand Season Sale
Home
»
Energi
»
Detail Berita


Jadi Upaya Utama Menuju Net Zero Emission Tahun 2060, Mengapa Transisi Energi Penting?

Foto: Ilustrasi energi terbarukan (Canva)
Pasang Iklan
Oleh : M. Haris Zakiyuddin

Semarang, Wartatambang.com — Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia memiliki tugas penting untuk tetap menjaga kualitas kehidupan masyarakat. Kualitas udara dan lingkungan yang baik menjadi salah satu isu utama dalam menjaga kualitas kehidupan masyarakat.

Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat berkomitmen untuk mencapai net zero emission di tahun 2060. Net zero emission adalah kondisi dimana jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan seimbang dengan yang dihilangkan dari atmosfer. Kondisi ini juga dikenal dengan karbon netral.

Untuk mencapai komitmen tersebut, hal utama yang dilakukan pemerintah ialah dengan transisi energi ke energi terbarukan. Dalam hal ini pemerintah mencanangkan target bauran energi terbarukan sebesar 23% di tahun 2025 serta 31% pada tahun 2050 mendatang. Indonesia juga berkomitmen dalam penurunan emisi pada tahun 2030 sebesar 29%.

Meski demikian, dalam mewujudkan net zero emission melalui transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan tentu memiliki tantangan dalam pelaksanaannya. Namun yang perlu kita sadari adalah mengapa transisi energi menjadi penting? Berikut kami ulas urgensi dari transisi energi.

Efektif Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Sebagai strategi utama menuju net zero emission, transisi energi menjadi penting karena mampu mengurangi emisi gas rumah kaca. Emisi gas rumah kaca muncul dari hasil pembakaran bahan bakar yang bersumber dari fosil, seperti batubara, minyak bumi, serta gas alam.

Transisi menuju energi bersih seperti energi yang bersumber dari tenaga surya, angin, maupun air dinilai mampu mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan. Hal ini juga dinilai mampu meminimalisir terjadinya pemanasan global.

Meminimalisir Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim menjadi tantangan serius yang dihadapi dunia saat ini. Transisi menuju energi bersih disinyalir mampu meminimalisir dampak perubahan iklim yang lebih ekstrim serta dampaknya pada keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Seperti yang kita ketahui, saat ini dampak dari perubahan iklim yang dapat dirasakan ialah kenaikan suhu, kenaikan permukaan air laut, serta cuaca ekstrim yang terus menerus muncul. Dampak-dampak tersebut tentunya merugikan banyak sektor dalam kehidupan.

Meningkatkan Kualitas Udara dan Kesehatan

Hasil pembakaran bahan bakar fosil dapat menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa partikel berbahaya yang muncul dari hasil pembakaran bahan bakar fosil seperti PM2.5 serta Sulfur Dioksida (SO2).

Kedua partikel tersebut dinilai berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup karena dapat menyebabkan penyakit seperti pernapasan, kardiovaskular serta kanker.

Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil

Mayoritas negara saat ini masih menggunakan energi yang bersumber dari fosil untuk memenuhi kebutuhan energi. Namun yang perlu kita ketahui bahwa energi dari fosil merupakan energi yang tidak terbarukan atau terbatas.

Keterbatasan dari jumlah energi fosil ini tentu akan membuatnya habis dikemudian hari. Transisi energi ke energi terbarukan dapat melahirkan sistem energi yang jauh lebih stabil dan berkelanjutan untuk jangka waktu yang panjang.

Meningkatkan Kemandirian Energi Serta Mendorong Inovasi dan Pembangunan Ekonomi Baru

Pengembangan energi terbarukan akan menghilangkan ketergantungan suatu negara pada impor bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi. Impor bahan bakar fosil juga rentan terhadap fluktuasi harga global melihat dari stabilitas politik negara pemasok bahan bakar fosil serta faktor lainnya.

Transisi energi juga membuka peluang baru dalam sektor teknologi dan tenaga kerja. Sektor tenaga kerja baru dalam bidang produksi, instalasi, perawatan, serta inovasi teknologi akan mampu mengangkat ekonomi baru dikemudian hari.

Efisiensi Biaya Energi dalam Jangka Panjang

Biaya operasional dan perawatan terhadap instalasi energi bersih dinilai lebih rendah jika dibandingkan dengan instalasi energi dari bahan bakar fosil. Namun demikian, investasi awal energi bersih membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

Jika melihat jangka panjang, pengembangan energi bersih tentu dapat menghemat biaya operasional dan perawatan yang perlu dikeluaran terus menerus. Hal ini membuat pengembangan energi bersih dinilai lebih hemat biaya.

Pemenuhan Kebutuhan Energi yang Terus Berkembang

Peningkatan populasi dan kebutuhan hidup masyarakat akan menyebabkan kebutuhan terhadap energi juga semakin meningkat. Maka penting untuk memiliki sumber energi bersih yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan hadirnya energi bersih, dinilai mampu memenuhi kebutuhan energi yang terus berkembang tanpa memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan serta menimbulkan resiko perubahan iklim yang jauh lebih besar lagi.

Halaman :

Kata Kunci : Jadi Strategi Utama Menuju Net Zero Emission di Tahun 2060, Mengapa Transisi Energi Penting?

Sorotan


Energi Panas Bumi Jadi Andalan Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Energi

Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak

Internasional

WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat

Nasional

Bekas Tambang Grasberg Dalam Proses Reklamasi, Berapa Dananya?

Lingkungan

Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi

Energi

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya

Nasional

Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Energi

Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi

Nasional

Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Nasional

China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Internasional

Pasang Iklan

Baca Juga

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Nasional

Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Akibat Lindungi Tambang Ilegal, Penegakan Hukum Harus Transparan

Nasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerjasama Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Nasional

Pemerintah Akan Pangkas Izin Sektor Energi Panas Bumi Jadi 5 Hari

Energi

Apa Yang Terjadi Jika Sekitar Wilayah Rumah Kita Dibangun Tambang?

Sustainability

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Komitmen Hadirkan Energi Bersih, Indonesia Siapkan Strategi Khusus

Energi

Indonesia dan China Sepakati Kerjasama Bidang Mineral

Nasional

Vietnam Surati Indonesia, Ada Dugaan Kecurangan Bisnis Batubara

Nasional

Atasi Tambang Ilegal, Pemerintah Resmi Bentuk Ditjen Penegakan Hukum Kementerian ESDM

Nasional

Salah Satu Aset Paling Berharga Milik Indonesia, Berikut Fakta-Fakta Menarik Tentang Blok Rokan

Nasional

Pasang Iklan