Washington, Wartatambang.com -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan yang meminta Ukraina agar menyerahkan mineral tanah jarang (Rare Earth Elements atau REE) sebagai kompensasi atas bantuan militer dan finansial yang telah diberikan oleh AS selama konflik dengan Rusia.

Dalam konferensi persnya, Trump menegaskan bahwa AS berhak mendapatkan imbalan atas miliaran dolar yang telah dikeluarkan untuk mendukung Ukraina.

Dikutip dari The New York Post, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dikabarkan menolak permintaan Trump untuk menyerahkan 50% deposit mineral tanah jarang Ukraina sebagai kompensasi, dengan alasan kurangnya jaminan keamanan di masa depan.

Pertemuan Zelensky dengan Wakil Presiden AS, JD Vance, pada hari Jumat (17/2/2025) tidak menyebut adanya kompensasi REE sebagai bentuk imbalan Ukraina atas dukungan Amerika selama ini.

Baca Juga: Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak...

“Saya tidak mengizinkan para menteri menandatangani perjanjian yang relevan karena menurut saya perjanjian tersebut belum siap untuk melindungi kami, kepentingan kami,” kata Zelensky kepada The Associated Press selama akhir pekan.

Zelensky menekankan prioritas utama Ukraina adalah memastikan keamanan dan kedaulatan negara, dan kesepakatan semacam itu harus mencakup jaminan yang konkret.

Cadangan REE Seluruh Dunia

Baca Juga: China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi...