Eniya Listiyani selaku Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konvservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan bahwa proporsi penggunaan EBT dalam bauran energi mix nasional diperkirakan mencapai 14,1% diakhir tahun 2024.
Dikutip dari esdm.go.id, Eniya menyampaikan bahwa pemanfaatan EBT dalam bauran energi hingga saat ini sudah mencapai 13,9%. Dengan hadirnya beberapa proyek pemanfaatan panas bumi pada Desember ini, ia berharap akan meningkatkan bauran EBT hingga mencapai 14,1%.
Perlu diketahui, kontribusi energi listrik yang dihasilkan dari panas bumi hingga saat ini telah mencapai 5% dari total bauran energi nasional. Angka ini berkontribusi sekitar 40% dari bauran EBT. Energi yang dihasilkan dari panas bumi juga dinilai berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi ketenagalistrikan.
Baca Juga : Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi
Rencananya pada Desember ini beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) akan mulai beroperasi. Beberapa proyek tersebut antara lain PLTP Sorik Merapi (41 megawatt), PLTP Salak Binari (15 megawatt), serta PLTP Ijen (45 megawatt).
“Dengan masuknya PLTP Sorik Merapi yang terdiri dari 91 megawatt – 50 megawatt diantaranya sudah COD (Commercial Operation Date) dan sisanya 41 megawatt tinggal menunggu amdal,” ungkap Eniya di Jakarta pada Selasa (17/12/2024).
Eniya juga menyampaikan bahwa potensi geothermal (panas bumi) di Indonesia sangat besar dan merupakan low hanging fruit. Ia juga menuturkan bahwa disamping pengembangan PLTP, pihaknya juga tengah mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya, tenaga air serta tenaga angin.
Baca Juga : Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?Kata Kunci : Energi Panas Bumi Jadi Andalan Dalam Bauran EBT Hingga Akhir 2024
Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?
05 Des 2024, 10:41 WIB
Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi
04 Des 2024, 10:54 WIB
Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?
03 Des 2024, 12:23 WIB
China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi
02 Des 2024, 13:56 WIB
Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB
Sustainability
20 Nov 2024, 13:56 WIB
Energi
15 Nov 2024, 10:43 WIB
Nasional
12 Nov 2024, 10:08 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 14:31 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 10:25 WIB
Nasional
06 Nov 2024, 13:55 WIB
Energi
05 Nov 2024, 11:03 WIB
Nasional
04 Nov 2024, 13:34 WIB
Energi
04 Nov 2024, 10:07 WIB
Nasional
01 Nov 2024, 11:09 WIB
Lingkungan
30 Okt 2024, 13:30 WIB
Minyak dan Gas
29 Okt 2024, 14:49 WIB
Energi
29 Okt 2024, 10:40 WIB
Informasi CSR
28 Okt 2024, 14:29 WIB
Energi
28 Okt 2024, 10:18 WIB
Energi
25 Okt 2024, 21:03 WIB
Nasional
25 Okt 2024, 13:46 WIB