Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis (5/9/2024).
Luhut menyampaikan, melalui pembahasan yang cukup panjang, suplai listrik yang bersumber dari energi surya tersebut sudah dimulai berdasarkan nota kesepahaman pada Maret 2023.
“Bagi Indonesia, pasar ini sangat penting dan aman dalam lanskap ekspor energi kita. Kita memiliki banyak silika di negara ini untuk bahan baku panel surya,” ujar Luhut pada International Sustainability Forum (ISF) 2024 di JCC, Jakarta.
Indonesia akan mengekspor listrik rendah karbon ke Singapura dengan nilai proyek Rp 308,38 triliun atau sebesar USD 20 miliar.
Kesepakatan ini juga mencakup peningkatan kapasitas ekspor listrik yang saat ini mencapai 3,4 gigawatt (GW), naik 1,4 GW dari kesepakatan tahun 2023 silam.
Awalnya Singapura sudah memberi persetujuan bersyarat (conditional approval) untuk impor listrik rendah karbon sebesar 2 GW bagi lima perusahaan asal Indonesia.
Kata Kunci : Indonesia Tingkatkan Ekspor Listrik Rendah Karbon ke Singapura
Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya
09 Des 2024, 13:08 WIB
Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB
Sustainability
20 Nov 2024, 13:56 WIB
Energi
15 Nov 2024, 10:43 WIB
Nasional
12 Nov 2024, 10:08 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 14:31 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 10:25 WIB
Nasional
06 Nov 2024, 13:55 WIB
Energi
05 Nov 2024, 11:03 WIB
Nasional
04 Nov 2024, 13:34 WIB
Energi
04 Nov 2024, 10:07 WIB
Nasional
01 Nov 2024, 11:09 WIB
Lingkungan
30 Okt 2024, 13:30 WIB
Minyak dan Gas
29 Okt 2024, 14:49 WIB
Energi
29 Okt 2024, 10:40 WIB
Informasi CSR
28 Okt 2024, 14:29 WIB
Energi
28 Okt 2024, 10:18 WIB
Energi
25 Okt 2024, 21:03 WIB