Smelter yang berada di Gresik dan dimiliki oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) ini dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun. Berikut fakta-fakta menarik terkait smelter PTFI di Gresik.
Negosiasi Alot dan Proses Konstruksi 30 Bulan
Proses negosiasi dengan bos Freeport, Richard Adkerson, dalam pembangunan smelter di Gresik ini dilakukan dengan cukup alot. Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat proses peresmian.
“Saya ingat sampai di (tahun) 2017 kita bernegosiasi, saya dengan Richard untuk sepakat membangun smelter di Gresik ini, itupun masih alot negosiasinya. Karena saya tau, bukan investasi yang tidak kecil, Rp 56 triliun,” ungkap Jokowi saat acara peresmian, dilansir dalam tayangan langsung Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menambahkan, proses persiapan baru dimulai pada 2018 dan konstruksi dimulai pada Oktober tahun 2021. Proses kontruksi pembangunan smelter ini dilaksanakan selama 30 bulan, tepat waktu sesuai dengan perencanaan.
Kapasitas Produksi Mencapai 1,7 Juta Ton
Smelter yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, dengan luas 104 hektar ini disinyalir mampu menghasilkan 1,7 juta ton konsentrat setiap tahunnya.
“PT Freeport Indonesia investasinya Rp 56 triliun dengan kapasitas produksi bisa mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga,” ungkap Jokowi dalam keterangan pers, dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden.
Selain itu saat operasionalnya nanti, smelter ini akan menghasilkan 600 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, serta 210 ton perak.
Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Smelter baru yang diresmikan Jokowi pada Senin (23/09/2024) ini disinyalir akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang yang terdiri dari 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PTFI.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas saat menghadiri acara peresmian smelter di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik.
Ia juga menambahkan, selama masa konstruksi berlangsung, smelter ini telah mempekerjakan tenaga konstruksi sebanyak 40.000 orang.
Smelter Single Line Terbesar Di Dunia
Tony Wenas selaku Presiden Direktur PTFI mengungkapkan bahwa smelter yang dibangun oleh PTFI ini merupakan fasilitas smelter single line terbesar di dunia.
“Ini smelter kedua, yang merupakan smelter single line terbesar di dunia. Dan ini bisa kami selesaikan tepat pada waktunya berkat rahmat tuhan yang maha esa dan juga dukungan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Tony saat acara peresmian.
Penerimaan Negara Sebesar Rp 80 Triliun
Prsiden Jokowi mengungkapkan akan ada penambahan penerimaan negara menjadi sekitar Rp 80 triliun dari PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan hadirnya smelter baru di Gresik.
“Hitung-hitungan saya penerimaan negara masuk kira-kira 80 triliun rupiah dari PT Freeport Indonesia, baik berupa deviden royalti, PPh badan, PPh karyawan, pajak untuk daerah, bea keluar, pajak ekspor, semuanya kira-kira angkanya seperti itu,” ungkap Jokowi.
Kata Kunci : Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Berikut Fakta-Fakta Menarik Smelter PT Freeport di Gresik
10 Jul 2025, 19:17 WIB
03 Jul 2025, 14:31 WIB
Teknologi
30 Mei 2025, 0:30 WIB
Internasional
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Liputan Khusus
13 Jan 2025, 15:49 WIB
Minyak dan Gas
12 Jan 2025, 23:31 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 19:16 WIB
Ulasan
18 Des 2024, 13:38 WIB
Energi
18 Des 2024, 10:16 WIB
Internasional
16 Des 2024, 12:58 WIB
Nasional
13 Des 2024, 10:28 WIB
Lingkungan
12 Des 2024, 10:49 WIB
Energi
11 Des 2024, 11:12 WIB
Nasional
09 Des 2024, 13:08 WIB
Energi
05 Des 2024, 10:41 WIB
Nasional
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
03 Des 2024, 12:23 WIB
Internasional
02 Des 2024, 13:56 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB