Fashion Brand Season Sale
Fashion Brand Season Sale
Home
»
Nasional
»
Detail Berita


Saham Milik Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah Awal Tahun Depan

Foto: Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia usai menemui Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta (Dok. Kementerian ESDM)
Pasang Iklan
Oleh : M. Haris Zakiyuddin

Jakarta, Wartatambang.com -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia berencana untuk menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. Hal ini diungkapkan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia pada Kamis (31/10/2024) dilansir dalam keterangan resmi Kementerian ESDM.

Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah akan menambah kepemilikan saham sebesar 10%. Dengan demikian, saham yang dimiliki Indonesia dalam PT Freeport nantinya akan bertambah menjadi 61%. Hal ini tentu akan memperkuat posisi pemerintah dalam mengelola perusahaan tambang besar tersebut.

Sebelumnya, Indonesia berhasil menambah kepemilikan saham di PT Freeport menjadi 51% dari yang sebelumnya hanya sebesar 9,36%. Hal ini dipertegas dengan penandatanganan perjanjian sales and purchase (SPA) pada tahun 2018 lalu.

Pada kesepakatan tahun 2018 silam juga, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika juga mendapat bagian kepemilikan saham PT Freeport sebesar 10%. Kesepakatan itu juga merubah konsesi pertambangan yang awalnya Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Perlu diketahui bahwa IUPK PT Freeport akan selesai pada tahun 2041. Seiring berjalannya waktu, IUPK PT Freeport rencananya akan ditambah selama 20 tahun hingga 2061. Presiden periode sebelumnya juga telah memerintahkan Bahlil untuk segera menyelesaikan divestasi saham PT Freeport.

Saat ini, proses akuisisi yang dilakukan oleh pemerintah masih menunggu tahap finaliasasi dari PT Freeport Indonesia. Ia mengatakan proses pembicaraan terkait penambahan saham akan dilanjutkan setelah tim menyelesaikan insiden kebarakan di smelter terbaru milik PT Freeport.

Terkait biaya penambahan saham kepemilikan, Pemerintah optimis bahwa harga yang diberikan tidak akan memberikan beban yang berlebih bagi APBN. Bahkan, Bahlil menyatakan bahwa biaya penambahan saham bisa berpotensi gratis.



Halaman :

Kata Kunci : Saham Milik Pemerintah Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah Awal Tahun Depan

Sorotan


Teknologi Oil Separator, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Limbah Industri Tambang

Teknologi

Ketegangan Global Dikhawatirkan Meningkat Terkait Mineral Tanah Jarang (REE)

Internasional

Imbas Pembatasan Kuota Produksi, Harga Nikel Diprediksi Naik Signifikan Tahun Ini

Liputan Khusus

Menimbang Untung-Rugi Rencana Indonesia Membeli Minyak Mentah dari Rusia

Minyak dan Gas

Presiden Prabowo Tunjuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi

Nasional

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Ironi Ketahanan Energi, Ini Alasan Indonesia Mengimpor Minyak dari Singapura

Ulasan

Energi Panas Bumi Jadi Andalan Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Energi

Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak

Internasional

WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat

Nasional

Bekas Tambang Grasberg Dalam Proses Reklamasi, Berapa Dananya?

Lingkungan

Pasang Iklan

Baca Juga

Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi

Energi

Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya

Nasional

Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Energi

Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi

Nasional

Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Internasional

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Nasional

Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Akibat Lindungi Tambang Ilegal, Penegakan Hukum Harus Transparan

Nasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerjasama Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Nasional

Pemerintah Akan Pangkas Izin Sektor Energi Panas Bumi Jadi 5 Hari

Energi

Pasang Iklan