Insiden ini menewaskan 51 pekerja tambang dan menyebabkan 20 orang mengalami luka. Menurut laporan, ledakan terjadi akibat kebocoran gas metana di dalam terowongan tambang.
Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 malam waktu setempat pada Sabtu (21/09/2024). Sekitar 70 orang pekerja berada di lokasi ketika ledakan terjadi.
Gubernur Khorasan Selatan, Javad Ghenaat dalam siaran TV Pemerintah menyatakan bahwa saat ini upaya evakuasi mash terus dilakukan untuk mengangkut korban-korban yang masih terjebak.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden ini. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan pentingnya peningkatan standar keselamatan di sektor pertambangan.
Dalam keterangan INRA, upaya evakuasi dilakukan dengan kedalaman sekitar 250 meter dibawah permukaan. Proses evakuasi terkendala oleh penumpukan gas yang berada di dalam tambang.
Ledakan ini menambah daftar kecelakaan pertambangan Iran. Tahun sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada tambang batubara di utara kota Damghan yang menewaskan enam orang, kemungkinan besar juga disebabkan kebocoran gas metana.
Kata Kunci : Puluhan Korban Tewas Akibat Ledakan Gas Metana Tambang Batubara di Iran
10 Jul 2025, 19:17 WIB
03 Jul 2025, 14:31 WIB
Teknologi
30 Mei 2025, 0:30 WIB
Internasional
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Liputan Khusus
13 Jan 2025, 15:49 WIB
Minyak dan Gas
12 Jan 2025, 23:31 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 19:16 WIB
Ulasan
18 Des 2024, 13:38 WIB
Energi
18 Des 2024, 10:16 WIB
Internasional
16 Des 2024, 12:58 WIB
Nasional
13 Des 2024, 10:28 WIB
Lingkungan
12 Des 2024, 10:49 WIB
Energi
11 Des 2024, 11:12 WIB
Nasional
09 Des 2024, 13:08 WIB
Energi
05 Des 2024, 10:41 WIB
Nasional
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
03 Des 2024, 12:23 WIB
Internasional
02 Des 2024, 13:56 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB