Teknologi ini menawarkan cara efisien untuk mengekstraksi nikel dari bijih laterit yang menjadikannya salah satu solusi utama dalam pemrosesan mineral.
Saat ini, pembangunan smelter dengan teknologi HPAL mulai marak dilakukan seiring dengan mulai ditinggalkannya smelter dengan teknologi Rotary Klin Electric Furnace (RKEF).
Apa Itu HPAL?
HPAL sendiri merupakan metode pengolahan bijih yang melibatkan penggunaan asam pada tekanan tinggi untuk melarutkan logam, seperti nikel dan kobalt dari bijih.
Proses ini dimulai dengan bijih laterit yang dikeringkan dan dihancurkan, kemudian dicampur dengan larutan asam sulfat. Melalui pemanasan dan peningkatan tekanan, logam-logam berharga dapat diekstrak secara efektif.
Keunggulan dan Kekurangan HPAL
Kata Kunci : Mengenal Smelter dengan High Pressure Acid Leaching (HPAL) Teknologi Pemurnian Nikel yang Sedang Naik Daun
WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat
13 Des 2024, 10:28 WIB
Nasional
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
03 Des 2024, 12:23 WIB
Internasional
02 Des 2024, 13:56 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB
Sustainability
20 Nov 2024, 13:56 WIB
Energi
15 Nov 2024, 10:43 WIB
Nasional
12 Nov 2024, 10:08 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 14:31 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 10:25 WIB
Nasional
06 Nov 2024, 13:55 WIB
Energi
05 Nov 2024, 11:03 WIB
Nasional
04 Nov 2024, 13:34 WIB
Energi
04 Nov 2024, 10:07 WIB
Nasional
01 Nov 2024, 11:09 WIB
Lingkungan
30 Okt 2024, 13:30 WIB
Minyak dan Gas
29 Okt 2024, 14:49 WIB
Energi
29 Okt 2024, 10:40 WIB