Fashion Brand Season Sale
Fashion Brand Season Sale
Home
»
Teknologi
»
Detail Berita


Rotary Klin Electric Furnace (RKEF), Teknologi Pengolahan Bijih Nikel Yang Hampir Punah

Foto: Ilustrasi smelter nikel (Istimewa)
Pasang Iklan
Oleh : M. Haris Zakiyuddin

Semarang, Wartatambang.com -- Beberapa tahun terakhir, teknologi Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) telah menjadi sorotan dalam industri pengolahan nikel seiring meningkatnya permintaan nikel untuk baterai kendaraan listrik dan berbagai aplikasi industri lainnya.

RKEF dikembangkan sebagai respon terhadap kebutuhan akan metode pengolahan mineral yang lebih efisien. Dengan meningkatnya kebutuhan global terhadap nikel, teknologi ini mendapatkan momentum di berbagai negara dengan cadangan nikel yang besar, termasuk Indonesia.

Cara Kerja RKEF

Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) merupakan tungku pengolahan yang menggunakan energi listrik untuk menciptakan suhu tinggi yang memungkinkan proses peleburan bijih nikel menjadi nickel pig iron (NPI) dengan kadar nikel sekitar 10%.

Proses ini dimulai dengan penggilingan bijih menjadi ukuran kecil yang kemudian dicampur dengan bahan tambahan. Campuran tersebut dimasukkan ke dalam tungku rotari yang berputar, di mana elemen pemanas elektrik memanaskan campuran hingga mencapai suhu peleburan yang diperlukan.

Kelebihan dan Kekurangan

Dari segi investasi dan operasional, teknologi RKEF memiliki biaya yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan alternatif lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, eksistensi teknologi ini mulai memudar dengan hadirnya teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) dalam industri pengolahan nikel.



Halaman :

Kata Kunci : Mengenal Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) Teknologi Pengolahan Bijih Nikel Yang Hampir Punah

Sorotan


Teknologi Oil Separator, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Limbah Industri Tambang

Teknologi

Ketegangan Global Dikhawatirkan Meningkat Terkait Mineral Tanah Jarang (REE)

Internasional

Imbas Pembatasan Kuota Produksi, Harga Nikel Diprediksi Naik Signifikan Tahun Ini

Liputan Khusus

Menimbang Untung-Rugi Rencana Indonesia Membeli Minyak Mentah dari Rusia

Minyak dan Gas

Presiden Prabowo Tunjuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi

Nasional

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Ironi Ketahanan Energi, Ini Alasan Indonesia Mengimpor Minyak dari Singapura

Ulasan

Energi Panas Bumi Jadi Andalan Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Energi

Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak

Internasional

WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat

Nasional

Bekas Tambang Grasberg Dalam Proses Reklamasi, Berapa Dananya?

Lingkungan

Pasang Iklan

Baca Juga

Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi

Energi

Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya

Nasional

Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Energi

Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi

Nasional

Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Internasional

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Nasional

Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Akibat Lindungi Tambang Ilegal, Penegakan Hukum Harus Transparan

Nasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerjasama Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Nasional

Pemerintah Akan Pangkas Izin Sektor Energi Panas Bumi Jadi 5 Hari

Energi

Pasang Iklan