Teknologi ini menjadi terobosan penting dalam industri pengolahan logam, terutama dalam pengolahan tembaga, karena mampu memberikan hasil yang lebih optimal dengan biaya rendah serta mengurangi dampak lingkungan.
Apa Itu Double Flash Smelting?
Double flash smelting merupakan salah satu metode pemurnian bijih logam, khususnya tembaga, yang melibatkan dua tahapan pemanasan dengan prinsip oksidasi bijih logam. Kedua tahap tersebut ialah tahap flash smelting dan tahap flash converting.
Metode ini merupakan pengembangan dari teknologi flash smelting dengan keunggulan tambahan pada proses efisiensi energi dan pengurangan limbah. Teknologi flash smelting pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan asal Finlandia, Outokumpu, pada tahun 1940-an.
Pada tahap pertama (flash smelting), bijih tembaga dilebur dengan cepat dalam suhu tinggi menggunakan oksigen. Ditahap kedua (flash converting), material yang telah dilebur sebelumnya diproses lebih lanjut untuk menghilangkan kotoran, sehingga logam tembaga hasil pengolahan menjadi lebih murni.
Manfaat Double Flash Smelting
Kata Kunci : Mengenal Teknologi Double Flash Smelting, Teknologi Canggih yang Digunakan pada Smelter baru PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Sumbawa Barat NTB
Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya
09 Des 2024, 13:08 WIB
Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB
Sustainability
20 Nov 2024, 13:56 WIB
Energi
15 Nov 2024, 10:43 WIB
Nasional
12 Nov 2024, 10:08 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 14:31 WIB
Nasional
07 Nov 2024, 10:25 WIB
Nasional
06 Nov 2024, 13:55 WIB
Energi
05 Nov 2024, 11:03 WIB
Nasional
04 Nov 2024, 13:34 WIB
Energi
04 Nov 2024, 10:07 WIB
Nasional
01 Nov 2024, 11:09 WIB
Lingkungan
30 Okt 2024, 13:30 WIB
Minyak dan Gas
29 Okt 2024, 14:49 WIB
Energi
29 Okt 2024, 10:40 WIB
Informasi CSR
28 Okt 2024, 14:29 WIB
Energi
28 Okt 2024, 10:18 WIB
Energi
25 Okt 2024, 21:03 WIB