Fashion Brand Season Sale
Fashion Brand Season Sale
Home
»
Teknologi
»
Detail Berita


Mengenal Double Flash Smelting, Teknologi Canggih pada Smelter baru PT Amman di NTB

Foto: Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, NTB (Youtube Sekretarat Presiden)
Pasang Iklan
Oleh : M. Haris Zakiyuddin

Semarang, Wartatambang.com -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan smelter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat pada Senin (23/09/2024). Smelter tersebut sudah menggunakan salah satu teknologi canggih, yaitu double flash smelting.

Teknologi ini menjadi terobosan penting dalam industri pengolahan logam, terutama dalam pengolahan tembaga, karena mampu memberikan hasil yang lebih optimal dengan biaya rendah serta mengurangi dampak lingkungan.

Apa Itu Double Flash Smelting?

Double flash smelting merupakan salah satu metode pemurnian bijih logam, khususnya tembaga, yang melibatkan dua tahapan pemanasan dengan prinsip oksidasi bijih logam. Kedua tahap tersebut ialah tahap flash smelting dan tahap flash converting.

Metode ini merupakan pengembangan dari teknologi flash smelting dengan keunggulan tambahan pada proses efisiensi energi dan pengurangan limbah. Teknologi flash smelting pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan asal Finlandia, Outokumpu, pada tahun 1940-an.

Pada tahap pertama (flash smelting), bijih tembaga dilebur dengan cepat dalam suhu tinggi menggunakan oksigen. Ditahap kedua (flash converting), material yang telah dilebur sebelumnya diproses lebih lanjut untuk menghilangkan kotoran, sehingga logam tembaga hasil pengolahan menjadi lebih murni.

Manfaat Double Flash Smelting



Halaman :

Kata Kunci : Mengenal Teknologi Double Flash Smelting, Teknologi Canggih yang Digunakan pada Smelter baru PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Sumbawa Barat NTB

Sorotan


Teknologi Oil Separator, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Limbah Industri Tambang

Teknologi

Ketegangan Global Dikhawatirkan Meningkat Terkait Mineral Tanah Jarang (REE)

Internasional

Imbas Pembatasan Kuota Produksi, Harga Nikel Diprediksi Naik Signifikan Tahun Ini

Liputan Khusus

Menimbang Untung-Rugi Rencana Indonesia Membeli Minyak Mentah dari Rusia

Minyak dan Gas

Presiden Prabowo Tunjuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi

Nasional

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Ironi Ketahanan Energi, Ini Alasan Indonesia Mengimpor Minyak dari Singapura

Ulasan

Energi Panas Bumi Jadi Andalan Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Energi

Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak

Internasional

WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat

Nasional

Bekas Tambang Grasberg Dalam Proses Reklamasi, Berapa Dananya?

Lingkungan

Pasang Iklan

Baca Juga

Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi

Energi

Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya

Nasional

Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Energi

Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi

Nasional

Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Internasional

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Nasional

Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Akibat Lindungi Tambang Ilegal, Penegakan Hukum Harus Transparan

Nasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerjasama Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Nasional

Pemerintah Akan Pangkas Izin Sektor Energi Panas Bumi Jadi 5 Hari

Energi

Pasang Iklan