Fashion Brand Season Sale
Fashion Brand Season Sale
Home
»
Ulasan
»
Detail Berita


Pembagunan Smelter Nikel Dorong Industrialisasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Foto: Salah satu smelter nikel di Maluku Utara.
Pasang Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Tidak ketinggalan, di Pulau Obi, Maluku Utara, PT Halmahera Persada Lygend mengoperasikan smelter HPAL memproduksi sekitar 100.000 ton MHP per tahun sejak 2021 dan diekspor ke CATL dan Tesla menyumbang US$1,8 miliar pada 2024.

Smelter nikel lainnya berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dikelola oleh PT Huayou Indonesia memproduksi 120.000 ton nikel sulfat dan kobalt sulfat per tahun untuk baterai EV. Ekspor smelter ini mencapai US$500 juta pada 2024, dengan pasar utama di Korea Selatan dan Jepang.

PT Vale Indonesia, bekerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt, juga mengoperasikan smelter HPAL di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dengan total investasi mencapai US$600-700 juta. Smelter direncanakan menghasilkan 120.000 ton MHP per tahun yang akan diekspor ke Ford Motor dengan nilai US$1 miliar.

Proyek lain seperti smelter PT Merdeka Copper Gold di Sulawesi Selatan dengan nilai investasi Rp 15 triliun dan PT Kalimantan Ferro Industry di Kalimantan Timur dengan nilai investasi Rp 30 triliun, menambah kapasitas nasional.

Keberadaan smelter-smelter tersebut semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai produsen 40% pasar nikel olahan dunia, mendorong naiknya harga nikel global dari US$15.000 per ton pada 2020 menjadi US$20.500 pada 2025.

Indonesia juga menjadi pemasok strategis bahan baku baterai EV, dengan kontrak miliaran dolar dari perusahaan end-user seperti CATL, Hyundai, dan BASF.



Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Melalui pembangunan smelter, Indonesia mengolah bijih ini menjadi produk bernilai tinggi, seperti nickel pig iron (NPI), feronikel, dan bahan baku baterai seperti mixed hydroxide precipitate (MHP) dan

Sorotan


Teknologi Oil Separator, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Limbah Industri Tambang

Teknologi

Ketegangan Global Dikhawatirkan Meningkat Terkait Mineral Tanah Jarang (REE)

Internasional

Imbas Pembatasan Kuota Produksi, Harga Nikel Diprediksi Naik Signifikan Tahun Ini

Liputan Khusus

Menimbang Untung-Rugi Rencana Indonesia Membeli Minyak Mentah dari Rusia

Minyak dan Gas

Presiden Prabowo Tunjuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi

Nasional

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Ironi Ketahanan Energi, Ini Alasan Indonesia Mengimpor Minyak dari Singapura

Ulasan

Energi Panas Bumi Jadi Andalan Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Energi

Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak

Internasional

WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat

Nasional

Bekas Tambang Grasberg Dalam Proses Reklamasi, Berapa Dananya?

Lingkungan

Pasang Iklan

Baca Juga

Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi

Energi

Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya

Nasional

Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Energi

Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi

Nasional

Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Internasional

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Nasional

Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Akibat Lindungi Tambang Ilegal, Penegakan Hukum Harus Transparan

Nasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerjasama Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Nasional

Pemerintah Akan Pangkas Izin Sektor Energi Panas Bumi Jadi 5 Hari

Energi

Pasang Iklan