Fashion Brand Season Sale
Fashion Brand Season Sale
Home
»
Nasional
»
Detail Berita


Pembangunan Smelter Nikel ANEM di Morowali Dorong Ekonomi dan Hilirisasi

Foto: Groundbreaking Proyek HPAL Neo Energy di Morowali, Sulawesi Tengah (Instagram @airlanggahartanto_official))
Pasang Iklan
Oleh : M. Haris Zakiyuddin

Morowali, Wartatambang.com — Pembangunan smelter nikel oleh PT Asia Natural Energy Material (ANEM) di Kawasan Industri Neo Energy Morowali (NEMIE) semakin memperkuat peran Indonesia dalam hilirisasi sektor tambang.

Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi produk nikel dalam negeri serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Smelter ini dirancang untuk mengolah bijih nikel menjadi produk bernilai tinggi yang akan mendukung pengembangan industri baterai sebagai sektor yang bergantung pada nikel.

Pembangunan smelter High-Pressure Acid Leaching (HPAL) pertama di Indonesia ini diapresiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Hadirnya proyek ini diharapkan mampu menambah kapasitas Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) nasional sebesar 120 ribu MT setiap tahunnya.

Proyek ini juga dirancang menjadi tempat pengelolaan mineral berbasis energi terbarukan. Nantinya 100 % operasional kawasan ini akan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga air.

“Seluruh alat berat dikawasan ini berbasis listrik, mendukung target nol emisi di sektor pertambangan dan industri,” ungkap Airlangga dalam groundbreaking proyek HPAL Neo Energy di Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/09/2024).

Dengan kapasitas produksi yang besar, smelter ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekspor produk olahan nikel dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

“Nilai ekspor produk nikel naik delapan kali lipat dari USD 4,31 miliar pada 2017 menjadi USD 34,44 miliar pada 2023,”ujar Airlangga dikutip dari RRI.co.id.

Total investasi dalam rangka hilirisasi nikel sendiri hingga Juni 2024 mencapai angka USD 30 miliar. Investasi tersebut berfokus pada pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik serta pembangunan smelter.

Airlagga juga mengungkapkan bahwa kehadiran kawasan industri hilirisasi nikel ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Morowali, bahkan hingga empat kali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Halaman :

Kata Kunci : Pembangunan Smelter Nikel di Kawasan Industri Neo Energy Morowali Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Hilirisasi

Sorotan


Teknologi Oil Separator, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Limbah Industri Tambang

Teknologi

Ketegangan Global Dikhawatirkan Meningkat Terkait Mineral Tanah Jarang (REE)

Internasional

Imbas Pembatasan Kuota Produksi, Harga Nikel Diprediksi Naik Signifikan Tahun Ini

Liputan Khusus

Menimbang Untung-Rugi Rencana Indonesia Membeli Minyak Mentah dari Rusia

Minyak dan Gas

Presiden Prabowo Tunjuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi

Nasional

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Ironi Ketahanan Energi, Ini Alasan Indonesia Mengimpor Minyak dari Singapura

Ulasan

Energi Panas Bumi Jadi Andalan Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Energi

Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak

Internasional

WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat

Nasional

Bekas Tambang Grasberg Dalam Proses Reklamasi, Berapa Dananya?

Lingkungan

Pasang Iklan

Baca Juga

Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi

Energi

Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya

Nasional

Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Energi

Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi

Nasional

Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Internasional

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Nasional

Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Akibat Lindungi Tambang Ilegal, Penegakan Hukum Harus Transparan

Nasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerjasama Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Nasional

Pemerintah Akan Pangkas Izin Sektor Energi Panas Bumi Jadi 5 Hari

Energi

Pasang Iklan