Fashion Brand Season Sale
Fashion Brand Season Sale
Home
»
Regulasi
»
Detail Berita


Kementerian ESDM Targetkan Pembenahan Regulasi dalam 100 Hari Kerja

Foto: Menteri ESDM periode 2024-2029, Bahlil Lahadalia dalam pengumuman Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara (Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden)
Pasang Iklan
Oleh : M. Haris Zakiyuddin

Jakarta, Wartatambang.com -- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto resmi melantik kabinetnya yang diberi nama kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029 pada Senin (21/10/2024) di Istana Negara, Jakarta.

Posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada periode 2024-2029 sendiri kembali diisi oleh Bahlil Lahadalia. Dalam masa tugasnya, Bahlil akan ditemani oleh Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung.

Bahlil pun mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk kembali memimpin Kementerian ESDM.

Ia menuturkan, Kementerian ESDM dalam 5 tahun kedepan memiliki tantangan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan target dari Presiden yang menginginkan Indonesia mencapai swasembada energi yang mana menurut Bahlil Kementerian ESDM akan menjadi ujung tombak dalam mencapai target tersebut.

Untuk memulai rencana pencapaian target dari Presiden, Bahlil menuturkan bahwa program dalam 100 hari kerjanya sebagai Menteri ESDM ialah dengan membenahi tumpang tindih perizinan dan kurang cepatnya persetujuan.

“Bayangkan kita mau eksplorasi saya, izinnya sekarang masih ada 100 lebih, 129 kalau tidak salah. Sebenarnya izin ini sudah bagus, tapi kita SLA-nya yang kurang, kecepatannya. Nah ini saya lagi cari akalnya,” ungkap Bahlil dikutip dalam laman resmi Kementerian ESDM, esdm.go.id.

Pembenahan regulasi yang diungkapkannya juga termasuk dalam subsektor mineral dan batubara (minerba) yang saat ini masih dianggap tumpang tindih. Ia menambahkan bahwa Kementerian ESDM akan melakukan perbaikan sehingga dapat menguntungkan bagi Pemerintah maupun Badan Usaha.



Halaman :

Kata Kunci : Kementerian ESDM Kepemimpinan Bahlil Targetkan Pembenahan Regulasi dalam 100 Hari Kerja

Sorotan


Energi Panas Bumi Jadi Andalan Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Energi

Tambang Batubara di Afghanistan Runtuh, Beberapa Orang Terjebak

Internasional

WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat

Nasional

Bekas Tambang Grasberg Dalam Proses Reklamasi, Berapa Dananya?

Lingkungan

Pemerintah Akan Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Swasembada Energi

Energi

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut Kronologinya

Nasional

Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Energi

Indonesia dan Kanada Jalin Kerjasama Sektor Mineral Kritis dan Transisi Energi

Nasional

Harga Komoditas Produk Pertambangan Turun Jelang Pergantian Tahun, Mengapa?

Nasional

China Temukan Cadangan Emas Raksasa Berkualitas Tinggi

Internasional

Pasang Iklan

Baca Juga

Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Ada Apa?

Nasional

Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Akibat Lindungi Tambang Ilegal, Penegakan Hukum Harus Transparan

Nasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerjasama Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Nasional

Pemerintah Akan Pangkas Izin Sektor Energi Panas Bumi Jadi 5 Hari

Energi

Apa Yang Terjadi Jika Sekitar Wilayah Rumah Kita Dibangun Tambang?

Sustainability

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Komitmen Hadirkan Energi Bersih, Indonesia Siapkan Strategi Khusus

Energi

Indonesia dan China Sepakati Kerjasama Bidang Mineral

Nasional

Vietnam Surati Indonesia, Ada Dugaan Kecurangan Bisnis Batubara

Nasional

Atasi Tambang Ilegal, Pemerintah Resmi Bentuk Ditjen Penegakan Hukum Kementerian ESDM

Nasional

Salah Satu Aset Paling Berharga Milik Indonesia, Berikut Fakta-Fakta Menarik Tentang Blok Rokan

Nasional

Pasang Iklan