Pengadilan menyepakati gugatan para remaja sekolah kelas menengah tersebut bahwa ekspansi proyek tersebut dapat berakibat pada kerusakan iklim.
Para remaja--yang terdiri atas delapan siswa kelas menengah dan disokong aktivis--itu melakukan gugatan perwakilan kelompok (class action) terhadap perusahaan tambang batu bara pemerintah Australia yang berencana memperluas proyeknya di dekat Sydney.
Hakim federal memutuskan pemerintah harus memperhitungkan kerusakan yang akan dilakukan proyek terhadap kesehatan, kekayaan, dan kesejahteraan kelompok.
"Menteri memiliki kewajiban untuk berhati-hati agar tidak menyebabkan cedera pribadi pada anak-anak ketika memutuskan ... untuk menyetujui atau tidak menyetujui proyek perpanjangan," ujar Hakim Mordy Bromberg seperti dikutip dari AFP, Sabtu (29/5).
Dalam keputusannya, Bromberg menerima bukti dari ahli soal dampak mengerikan tentang masa depan yang suram di planet yang memanas.
Ia mengatakan, "Apa yang secara adil dapat digambarkan sebagai ketidakadilan antargenerasi terbesar yang pernah ditimbulkan oleh satu generasi manusia ke generasi berikutnya."
Kata Kunci : Berita pertambangan Indonesia, info tambang, dunia tambang
10 Jul 2025, 19:17 WIB
03 Jul 2025, 14:31 WIB
Teknologi
30 Mei 2025, 0:30 WIB
Internasional
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Liputan Khusus
13 Jan 2025, 15:49 WIB
Minyak dan Gas
12 Jan 2025, 23:31 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 19:16 WIB
Ulasan
18 Des 2024, 13:38 WIB
Energi
18 Des 2024, 10:16 WIB
Internasional
16 Des 2024, 12:58 WIB
Nasional
13 Des 2024, 10:28 WIB
Lingkungan
12 Des 2024, 10:49 WIB
Energi
11 Des 2024, 11:12 WIB
Nasional
09 Des 2024, 13:08 WIB
Energi
05 Des 2024, 10:41 WIB
Nasional
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
03 Des 2024, 12:23 WIB
Internasional
02 Des 2024, 13:56 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB