Double flash smelting memiliki beberapa manfaat penting yang membuatnya menjadi pilihan unggul dalam industri pengolahan tembaga masa kini.
Pertama, efisiensi energi yang lebih tinggi. Teknologi ini memungkinkan penggunaan panas internal dari proses oksidasi bijih untuk melelehkan material. Hal ini mengurangi kebutuhan energi eksternal seperti bahan bakar fosil sehingga lebih hemat energi.
Kedua, pengurangan emisi gas rumah kaca. Penggunaan energi yang lebih rendah dalam proses peleburan ini juga berdampak positif pada lingkungan. Teknologi ini menghasilkan emisi sulfur dioksida (SO₂) dan karbon dioksida (CO₂) yang jauh lebih sedikit dibandingkan teknologi konvensional.
Ketiga, peningkatkan kualitas produk. Proses pemurnian melalui double flash smelting menghasilkan tembaga dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi. Hal ini tentu memberikan nilai tambah pada produknya serta meningkatkan daya saing di pasar global.
Keempat, biaya operasional yang lebih rendah. Biaya operasional secara keseluruhan dapat ditekan karena energi dan bahan bakar yang dibutuhkan tidak banyak. Selain itu, prosesnya yang lebih cepat juga membuat waktu produksi jadi lebih singkat.
Tantangan dan Masa Depan Teknologi Double Flash Smelting
Kata Kunci : Mengenal Teknologi Double Flash Smelting, Teknologi Canggih yang Digunakan pada Smelter baru PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Sumbawa Barat NTB
10 Jul 2025, 19:17 WIB
03 Jul 2025, 14:31 WIB
Teknologi
30 Mei 2025, 0:30 WIB
Internasional
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Liputan Khusus
13 Jan 2025, 15:49 WIB
Minyak dan Gas
12 Jan 2025, 23:31 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 19:16 WIB
Ulasan
18 Des 2024, 13:38 WIB
Energi
18 Des 2024, 10:16 WIB
Internasional
16 Des 2024, 12:58 WIB
Nasional
13 Des 2024, 10:28 WIB
Lingkungan
12 Des 2024, 10:49 WIB
Energi
11 Des 2024, 11:12 WIB
Nasional
09 Des 2024, 13:08 WIB
Energi
05 Des 2024, 10:41 WIB
Nasional
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
03 Des 2024, 12:23 WIB
Internasional
02 Des 2024, 13:56 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB