Pemerintah sendiri melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah bersepakat pada Agustus 2024 lalu untuk moratorium atau menangguhkan izin proyek baru pada smelter nikel berteknologi RKEF.
Hal ini dikarenakan pasokan dari smelter yang memproduksi NPI mulai berlebih sehingga perlu adanya moratorium. Moratorium dinilai dapat menjadi kunci dalam meminimalisir penggunaan sumber daya bijih nikel yang semakin menipis.
Masa Depan Teknologi RKEF
Meski mulai ditinggalkan dalam dunia industri pengolahan bijih nikel, teknologi RKEF tetap dapat menjadi pilihan dalam pengolahan bijih nikel karena efisiensi biaya investasi dan operasional yang dijanjikan.
Namun, penting untuk terus mengatasi tantangan dengan menemukan solusi-solusi kebijakan terbaik dalam pemanfaatan teknologi RKEF. Hal ini dimaksudkan agar teknologi ini dapat berkontribusi secara maksimal terhadap keberlanjutan industri nikel, baik di Indonesia maupun di dunia.
Kata Kunci : Mengenal Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) Teknologi Pengolahan Bijih Nikel Yang Hampir Punah
10 Jul 2025, 19:17 WIB
03 Jul 2025, 14:31 WIB
Teknologi
30 Mei 2025, 0:30 WIB
Internasional
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Liputan Khusus
13 Jan 2025, 15:49 WIB
Minyak dan Gas
12 Jan 2025, 23:31 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 19:16 WIB
Ulasan
18 Des 2024, 13:38 WIB
Energi
18 Des 2024, 10:16 WIB
Internasional
16 Des 2024, 12:58 WIB
Nasional
13 Des 2024, 10:28 WIB
Lingkungan
12 Des 2024, 10:49 WIB
Energi
11 Des 2024, 11:12 WIB
Nasional
09 Des 2024, 13:08 WIB
Energi
05 Des 2024, 10:41 WIB
Nasional
04 Des 2024, 10:54 WIB
Nasional
03 Des 2024, 12:23 WIB
Internasional
02 Des 2024, 13:56 WIB
Nasional
26 Nov 2024, 10:29 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 13:23 WIB
Nasional
25 Nov 2024, 10:11 WIB
Energi
21 Nov 2024, 10:24 WIB